Aku menguji isyarat rumah, rambu pengarah, rindu yang remah
Aku mencoba nawaitu batu, tidak ucap apa-apa, terpahami semua
AKU mengingat hakikat pagar, apa yang kutabrak dan kulompati
Aku mencatat filsafat angin, menggelincir senantiasa di udara licin
Aku tak mengerti kata diri, semua termulai dengan konon-konon
Label:
cerpen
Previous Article



Responses
0 Respones to "Belajar dari Gambar-gambar dalam Sebuah Kitab yang Tak Ada"
Posting Komentar