Tak ada telaga, hanya kubangan bubur lumpur yang terus-menerus menyembur. Tak ada pelangi, hanya warna-warna parau tangisan kami. Pecah dan patah menikami langitmu.
Label:
cerpen
Label:
cerpen
Return to top of page
Copyright © 2010 | 2012 - Lost Saga Template
Copyright 2010-2012 MasihTertulis
Responses
0 Respones to "Satu Bait Tegak, Satunya Miring (1)"
Posting Komentar