SOAL NO 17 UN 2011 TRANSPORTASI



Indikator soal 17
SYSTEM TRANSPORTASI
1. Gangguan peredaran darah yang berupa pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan karena adanya endapan kapur disebut ....
  1. hemofili
  2. miokarditis
  3. artherosklerosis
  4. Embolus
  5. Arterirosklerosis
2. Pada peristiwa pembekuan darah, jika tubuh kekurangan kalsium dan vitamin K maka yang terganggu adalah pembentukan ….
A. trombin dari protrombin
B. fibrinogen dari trombokinase
C. protrombin dari trombin
D. fibrin dari fibrinogen
E. trombin dari fibrinogen
3. Orang yang terinfeksi virus HIV, sel darah putihnya akan diserang oleh virus tersebut. Jenis sel darah putih yang diserang adalah . . . .
  1. Monosit
  2. Limfosit
  3. Basofil
  4. Netrofil
  5. Eosinofil
4. Bila dalam sirkulasi darah seseorang terdapat leukosit dalam jumlah besar, maka
orang ini menderita penyakit . . .
  1. Leukopenia
  2. Leukositosis
  3. Sianosis
  4. Leukimia
  5. Anemia
5. Sel-sel darah berikut ini yang menurun jumlahnya ketika seseorang menderita penyakit demam berdarah adalah . . . .
A. Monosit
B. Trombosit
C. Leukosit
D. Basofil
E. Eosinofil

6. Gangguan peredaran darah yang berupa pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan karena adanya endapan kapur disebut ....
  1. hemofili
  2. miokarditis
  3. artherosklerosis
  4. Embolus
  5. Arterirosklerosis
7. Orang yang terinfeksi virus HIV, sel darah putihnya akan diserang oleh virus tersebut. Jenis sel darah putih yang diserang adalah . . . .
  1. Monosit
  2. Limfosit
  3. Basofil
  4. Netrofil
  5. Eosinofil
8. Perhatikan gambar penampang jantung di bawah ini!

Bagian jantung yang berisi darah kaya oksigen ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D.2 dan 4
E. 3 dan 4
9. Ventrikel kiri, ventrikel kanan dan Vena cava superior ditunjukkan oleh gambar nomor ….
A. 4, 8, dan 3
B. 4, 8, dan 5
C. 6, 7, dan 5
D. 7, 6, dan 3
E. 7, 6, dan 5

10. Perhatikan gambar anatomi jantung berikut ini!
Aorta dan bilik kiri ditunjukkan oleh huruf ….
A. P dan Q
B. Q dan T
C. P dan R
D. S dan T
E. Q dan S

11. Perhatikan bagan pembekuan darah di bawah!
Yang ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4 adalah ....
A. protrombin dan trombin
B. tromboplastin dan fibrin
C. tromboplastin dan trombin
D. protrombin dan fibrin
E. trombin dan fibrin
12. Perhatikan Tabel berikut ini !
Dalam eritrosit Susi, terdapat aglutinogen A dan dalam plasmanya terdapat aglutinin b. Jika Susi membutuhkan transfusi darah, maka yang membantunya adalah
  1. Tono dan Ani
  2. Tini dan Tono
  3. Tono dan Eri
  4. Tini dan Eri
  5. Ani dan Tini 
 13. Berikut ini beberapa ciri perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik :
  1. Arah aliran darah dari jantung
  2. Arah aliran darah menuju jantung
  3. Jika diraba denyut terasa
  4. Jika diraba denyut tidak terasa
  5. Letak agak dalam
  6. Letak dekat permukaan kulit dan tampak kebiruan
Ciri yang dimiliki pembuluh nadi adalah nomor :
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4
c. 1, 3, 5
d. 3, 4, 5

14. Peredaran darah yang selalu beredar dalam pembuluh darah adalah :
a. Peredaran darah terbuka
b. Peredaran darah tertutup
c. Peredaran darah kecil
d. Peredaran darah besar

15. Resipien yang dapat menerima darah dari semua golongan darah tanpa mengalami penggumpalan darah adalah resipien yang memiliki golongan darah :
a. A
b. B
c. C
d. D

16. Orang yang tinggal di daerah dataran rendah memiliki jumlah sel darah merah lebih sedikit karena di dataran rendah :
a. Udaranya panas
b. Udaranya sejuk
c. Kadar oksigennya rendah
d. Kadar oksigennya tinggi

17. Perhatikan gambar jantung berikut!

Darah yang mengalir dari paru-paru akan menuju ke bagian jantung nomor :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
REFRENSI THEORY

Darah kita terdapat di dalam pembuluh darah. volume darah setiap manusia kira-kira 8% dari berat badannya dalam kondisi normal. Misalnya pada orang yang berat badannya 65 kg maka volume darahnya kurang lebih 5 liter. Tahukah kamu apa fungsi darah pada manusia? Ya benar, darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita. Lalu, zat-zat apa yang diangkut darah? Zat-zat yang diangkut darah adalah:
  • Sari-sari makanan dari usus, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Oksigen dari paru-paru, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Darah juga mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
  • Hormon dari pusat produksi hormon atau kelenjar ketempat tujuan tertentu di dalam tubuh.
  • Sisa-sisa metabolisme sel untuk di buang di ginjal
Selain mengangkut zat-zat tersebut diatas, darah juga berfungsi untuk:
  • Menjaga kestabilan suhu tubuh (antara 36o C sampai37o C). suhu tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan, karena darah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
  • Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Komponen penyusun darah adalah 55% bagian yang cair yakni plasma darah, dan 45% bagian yang padat yakni butiran darah. plasma darah atau cairan darah yaitu cairan yangberwarna jernih kekuningan yang didalamnya terdapat fibrinogen yang penting untuk proses pembekuan. Apabila plasma darah diendapkan maka akan tersisa cairan berwarna kuning jernih yang disebut serum. Didalam serum terkandung zat antibody. Zat antibody sesungguhnya merupakan zat yang dihasilkan oleh limfosit, dan berfungsi untuk melawan zat asing yang masuk. Sedangkan butiran darah terdiri atas tiga macam sel darah yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Jadi, darah kita tersusun oleh empat komponen darah yaitu palsma darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit.
Gb.komponen penyusun darah
Bagaimanakah perbedaan diantara keempat komposisi darah tersebut?Mari pelajari uraiannya!
Plasma darah
Plasma darah atau bagian cair dari darah tersusun atas:
  • 90% air
  • 8% protein (=Albumin, hormon, globulin, protrombin, dan fibrinogen).
  • 0,9% mineral berupa garam (natrium khlorida=NaCL,natrium bikarbonat, garam kalsium, dan fosfor, magnesium, serta besi).
  • 0,1% bahan organik(= Glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dam entigen.)
  • Antigen merupakan zat yang dapat menstimuluis tubuh atau limfosit untuk menghasilkan antibody. Antigen sering dikenal sebagai Vaksin.
Sel darah merah (eritrosit)

Eritrosit berbentuk bulat pipih dan cekung di bagian tengahnya (bikonkaf), dengan garis tengah 7,5 µm. Eritrosit tidak memiliki inti sel. Jumlah eritrosit dalam 1mm3 darah adalah kira-kira 5 juta. Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb). Heboglobin yang sering di sebut sebagai zat warna darah adalah suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi. Fungsi utama hemoglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb didalam paru-paru adalah: 2Hb2+4O2à4HbO2

Apabila oksihemoglobin (HbO2) sampai di sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan oleh Hb. Selain mengangkut oksigen, hemoglobin juga mengangkut karbondioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru.

Gb.eritrosit ( sel darah merah).

Sel darah putih (leukosit)


Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih, namun pada saat masih dalam kandungan, eritrosit dibentuk didalm hati dan limpa. Umur eritrosit sekitar 120 hari, apabila eritrosit mati, oleh hati dan limpa akan “di rombak” atau diubah menjadi Zat warna empedu (bilirubin) yang berwarna kehijau-hijauan oleh hati. Sedangkan sel darah merah yang sudah rusak juga dapat dihancurka oleh limfa. Bilirubin berguna untuk membentuk simulasi lemak, suatu zat yang dikeluarkan empedu ke usus, dan berguna dalam proses pencernaan makanan.
Leukosit tidak mempunyai bentuk yang tetap, seperti amoeba.ukuran leukosit lebih besar dari eritrosit yaitu bergaris tengah 9-15 µm, namun jumlahnya lebih sedikit. Dalam 1mm3 darah terdapat 8000 leukosit. Sel ini tidak berwarna, bersifat bening, dan berfungsi untuk melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan membentuk zat anti body. Leukosit merupakan sel pagosit, apabila ada bibit penyakit, seperti bakteri, leukosit akan memakannya. Apabila leukosit kalah oleh bibit penyakit dan rusak, maka leukosit bersama dengan kuman yang mati akan dikeluarkan dalam bentuk nanah.
Leukosit ada 5 macam yaitu neutrofil, monosit, eosinofil, basofil, dal limfosit. Bagaimana perbedaan diantara ke lima macam leukosit tersebut?
Perhatikan gambar 7 berikut ini! Yang memperlihatkan bentuk-bentuk leukosit!




Gb. macam-macam leukosit

Neutrofil berjumlah 60-70% dari jumlah leukosit. Neutrifil dapat bergerak secara amoeboid dari darat dan masuk ke jaringan yang terinfeksi untuk menghancurkan kuman yang ada. Umur neutrofil hanya sekitar 6-20 jam.
Monosit berjumlah hanya sekitar 5% dari jumlah leukosit. Walaupun demikian, monosit merupakan pagosit yang efektif. Monosit dapat beredar didalam darah selama beberapa jam, selanjutnya berpindah ke jaringan. Di dalam jaringan monosit akan membesar dan berkembang menjadi makrofag. Makrofag adalah sel fagositik (pemakan kuman) yang tersebar, paling efektif dan berumur panjang. Pada saat hendak memakan mikroba, makrofag merentangkan pseudopodia (kaki semu) yang bentuknay seperti fibril (benang) untuk menarik mikroba. Mikroba yang tertangkap kemudian dihancurkan oleh enzim pencernaan makrofag. Lihat gambar 8 !




Gb.pagositosis makrofagMAKROPHAG fagosit menjulurkan pseudopodia untuk menangkap bakteri




Eosinofil berjumlah kira-kira 15% dari jumlah sel darah putih. Eosinofil hanya bersifat sedikit fagositik, tetapi mempunyai enzim penghancur. Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing.
Basofil mempunyai butiran atau granola yang mengandung histamin. Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang akan dikirimkan apabila terjadi luka dan peradangan. Basofil juga terlibat dalam melawan protein asing yang masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan alergi.
Limfosit berfungsi menghasilkan antibody untuk melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Ada dua macam limfosit pada tubuh manusia yaitu limfosit B dan limfosit T.
Kemampuan limfosit menghasilkan antibody pada anak-anak akan mengikat seiring dengan bertambahnya umur. Kekebalan yang di dapat secara alami ini disebut imunitas alami. Antibody yang dihasilkan bersifat spesifik, artinya antibody tertentu hanya cocok melawan penyakit tertentu pula. Misalnya antibody untuk polio hanya untuk melawan penyakit polio.
d. Keping-keping darah (trombosit)
Trombosit merupakan bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. bentuk trombosit tidak beraturan, tidak memiliki inti sel , serta berukuran kecil. Garis tengahnya hanya sekitar 2-4 µm. Jumlah trombosit dalam 1 mm3 darah sekitar 250.000. Coba kamu bandingkan ukuran maupun bentuk trombosit dengan sel-sel darah lainnya pada gambar 9 berikut ini.


Gb.. bentuk-bentuk sel darah merah. Bandingkan ukuran-ukurannya.


Bagaimanakah trombosit dapat menghentikan darah keluar dari tubuh? Di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase. Enzim ini akan keluar dari trombosit apabila darah keluar karena terluka. Karena pengaruh ion kalsium (C4+) dalam darah dan vitamin K, enzim tromboinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. Selanjutnya trombin ini akan mengubah protein darah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Terbentuknya benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup sehingga tidak mengeluarka darah lagi. Perhatikan animasi 2 !
Animasi 2. Proses pembekuan darah
Apakah Protrombin itu? Protombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati, yang pembentukannya dipengaruhi oleh vitamin k. Orang yang kekurangan vitamin k akan mengalami kesulitan pembekuan darah . Nah, proses pembekuan darah tersebut dapat digambarkan dalam bagan sederhana sebagai berikut.
Bagan sederhana proses pembekuan darah:







Responses

0 Respones to "SOAL NO 17 UN 2011 TRANSPORTASI"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | 2012 - Lost Saga Template Copyright 2010-2012 MasihTertulis