1 Klasifikasi sistem alami
- Klasifikasi sistem alami dikemukakan oleh Aristoteles.
- Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi 2 kigdom, yaitu hewan dan tumbuhan.
- Aristoteles membagi hewan menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya.
- Sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya.
- Kingdom tumbuhan dibagi menjadi 3 devisi, yaitu
- herba
- semak
- pohon.
- karena kurang teliti, klasifikasi menurut sistem ini memiliki banyak kesalahan, meskipun demikian telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun.
2. Klasifikasi sistem buatan
- Klasifikasi sistem buatan diperkenalkan oleh Carl Von Linne (1707-1778).
- Carl Von Linne adalah seorang ahli ilmu pengetahuan alam dari Swedia yang namanya dilatinkan menjadi Carolus Linnaeus.
- Sistem yang disusun oleh Linnaeus merupakan sistem klasifikasi buatan.
- Maksud klasifikasi buatan.adalah kategori organisme didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi tanpa memandang kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan kekerabatan.
- Klasifikasi sistem buatan ini TIDAK mengelompokkan tumbuhan atas dasar habitus tanaman , kekerabatan namun didasarkan pada deskripsi ciri
- misal pada tanaman dilihat bunganya, masa bunga, bentuk daun, jumlah benang sari, putik, dan lain-lain. OK
- Sistem klasifikasi tumbuhan yang dikemukakan oleh Linnaeus juga disebut “sistem seksual” karena Linnaeus memusatkan perhatiannya pada alat reprodusi tumbuhan.
- Karya Linnaeus yang sangat penting adalah penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama atau disebut binomial nomenclature.
- Yang karya itu dituangkan dalam bukunya Systema Natyrae , Species Plantarum , Genera Plantarum dan berbagai buku lainnya
3. Klasifikasi sistem filogenetik
- Pada masa Linnaeus, pendapat umum menyatakan bahwa semua spesies berasal dari hasil penciptaan khusus.
- Kemudian masing-masing melanjutkan sifat aslinya sebagasi spesies yang tetap dan tidak berubah.
- Mereka menduga bahwa pada awal dibentuknya mahluk hidup, telah diciptakan mahluk hidup yang sama seperti mahluk hidup yang ada sekarang, misalnya pisang, ayam, padi, dan jagung. kemudian, makhluk hidup tersebut tetap hidup dan berkembang sampai sekarang.
- Hal ini meyebabkan mereka tidak mengetahui bahwa terdapat kekerabatan antar jenis organisme.
- Bertolak dari teori evolusi Darwin, muncullah sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni, yaitu klasifikasi yang disusun dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan.
- Ciri-ciri yang digunakan dalam pengklasifikasian adalah ciri morfologi, anatomi, fisiologi dan perilaku.
Dasar-Dasar Klasifikasi
- Sebenarnya dalam klasifikasi setiap makhluk hidup ada polanya entah itu kapanpun dilakukan , ahli pasti mengemukakan dasar
- Dasar dari sistem mengelompokkan itulah sebenarnya Roh Klasifikasi
- Roh itulah yang perlu anda tangkap / anda pegang sebagai logika ilmu , karena jika hanya menghafal , text book mutlak ya kasihan si otak
- Karena dipastikan suatu saat terjadi progres perkembangan lagi , pastinya tidak ada masalah OK
- Kenapa Anjing yang carnivor , kelelawar yang bersayap , lumba lumba yang hidup di air serta Platypus yang bertelur digolongkan kedalam Mamalia , Ya pasti ahli dalam mengelompokkan ada dasarnya , Dasarnya karena semuanya punya Glandula Mamae (mamal) /kelenjar susu sehingga mampu menyusui makanya digolongkan Mamalia
Berikut akan kami sajikan apa saja yang digunakan dasar dalam Pengelompokkan atau Klasifikasi tinggal dibaca dibawah ini dan ini yang penting diketahui. ( artinya jangan dihafalkan anggota mahkluk hidup yang ada di dalamnya namun apa yang digunakan sebagai dasar ) .
1. Berdasarkan Persamaan
- Kita dapat mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaannya.
- Berdasarkan ciri-cirinya, kuda dan sapi dapat dikelompokkan berdasarkan apanya ?
- Dengan mengamati ciri-cirinya, kita dapat memasukkan kuda dan sapi dalam kelompok hewan memilik tulang belakang, keduanya merupakan kelompok hewan bertulang belakang.
- Atau secara detail dikelompokkan sebagai hewan yang menyusui atau mamalia, karena memiliki kelenjar susu.
- Atau secara detail lagi Kuda dan Sapi juga dapat dimasukkan dalam kelompok hewan tetrapoda, karena sama-sama berkaki empat (tetra = empat,podos = kaki).
- begitu seterusnya sehingga pengelompokkan yang dilakukan menimbulkan jenjang yang disebut takson
- maka jangan dijawab dengan menyusui kalau ada partanyaan kuda dan sapi dimasukkan Vertebrata karena ?
2. Berdasarkan Perbedaan
- Meskipun kuda dan sapi merupakan satu kelompok, yaitu hewan mamalia, kita dapat pula memisahkan keduanya sebagai kelompok yang berbeda berdasarkan perbedaan cirinya.
- Misalnya dengan melihat jumlah jari di setiap kaki. Kuda memiliki tiga jari di setiap kaki, sehingga masuk dalam kelompok hewan mamalia berjari ganjil (Perisodactyla) Sedangkan sapi memiliki empat jari di setiap kakinya (Artiodactylla) , sehingga sapi masuk dalam kelompok mamalia berjari genap atau Artiodactyla, demikian pula kambing dan kerbau.
3. Berdasarkan Manfaat
- Pengelompokan merupakan salah satu upaya dalam mengklasifikasi. Hamper setiap orang melakukan klasifikasi terhadap makhluk hidup.
- Dalam dunia tumbuhan, kita mengelompokkan mawar, melati, cemara, dan bugenvil ke dalam kelompok tanaman hias.
- Kacang, jagung, dan ketela dikelompokkan ke dalam tanaman budidaya.
- Kacang tanah, kacang panjang, dan kacang merah dikelompokkan ke dalam tanaman Leguminosae (kacang kacangan)
- Kambing, sapi, kerbau, dan kelinci dikelompokkan ke dalam hewan ternak.
- Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapa saja, asal memiliki dasar dan tujuan yang jelas. OK
- Misalnya bayam, kol, kentang, kacang panjang, wortel, dan sawi dimasukkan dalam satu kelompok tanaman sayur- sayuran.
- Dasar pengelompokan itu adalah bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sayuran,
- sedangkan Tujuannya adalah untuk memudahkan manusia dalam memanfaatkan tanaman tanaman tersebut sebagai sayur-sayuran.
4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi
- Klasifikasi didasarkan pada persamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri yang digunakan terutama ciri-ciri morfologi dan anatomi.
- Morfologi adalah ciri-ciri yang tampak di bagian luar tubuh makhluk hidup, sedangkan anatomi adalah ciri-ciri yang ada di bagian dalam tubuh makhluk hidup.
- Pada tumbuh-tumbuhan, ciri-ciri yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi dapat berupa ciri- ciri morfologi, misalnya warna bunga, bentuk bunga, bentuk biji, kekerasan biji, bentuk pohon, bentuk daun, dan lain-lain.
- Selain itu, dapat pula menggunakan ciriciri anatomi, misalnya ada- tidaknya berkas pengangkut, ada-tidaknya cambium, dan ada-tidaknya sel trakea.
- Ciri-ciri yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi hewan, misalnya ada-tidaknya tulang belakang, bentuk alat gerak, jumlah sayap (pada serangga), ruas-ruas pada tubuh, jumlah kaki, simetri tubuh , lapisan embryonal dan lain- lain.
5. Berdasarkan Ciri Biokimia
- Dalam perkembangannya, ciri-ciri yang dapat digunakan dalam klasifikasi tidak hanya ciri-ciri morfologi dan anatomi, tetapi juga ciri-ciri biokimia, misalnya jenis-jenis protein, jenis-jenis enzim, ada- tidaknya membrane organela sel. DNA atau asam nukleat juga digunakan untuk menetukan hubungan kekerabatan makhluk hidup. Misalnya ntuk menentukan ayah seorang bayi, dapat dibandingkan DNA- nya.
- Meskipun ciri wajah dan tubuh tidak mirip, jika DNA-nya mirip, dapat dipastikan orang tersebut merupakan ayah si bayi.
Setelah itu sistem pengklasifikiasian tentu terus berkembang . Tahun 1969 Whitaker membagi dunia kehidupan ini menjadi 5 Kingdom ( kerajaan )
- Monera
- Protista
- Fungi
- Plantae
- Animalia
Dari sinilah Klasifikasi yang ada digunakan dalam pembelajaran dari SD hingga Perguruan Tinggi mengelompokkan mhkluk hidup , karena Whitaker dirasakan lebih rasional membagi kingdom itu terbukti masih digunakan dan banyak yang bilang Modern . OK
Agar tidak begitu mendadak perkembangan Klasifikasi Whitaker , silahkan baca history pengelompokan dalam bacaan ini , sehingga pemahaman ilmunya tidak missing link dan tentu kita tahu bangsa yang besar tahu sejarah bangsanya mau jadi ahli biologi ya harus tahu ahli sebelumnya hehehe
Pengklasifikasian makhluk hidup dilakukan dengan alas an-alasan tertentu.
- Ada banyak alasan yang digunakan para ahli sebagai dasar system klasifikasi.
- Dari berbagai alasan yang pernah digunakan para ahli, system klasifikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok system saja, yaitu system alami, system buatan, dan system filogenetik.
- Pada masa Linnaeus, pendapat umum menyatakan bahwa semua spesies berasal dari hasil penciptaan khusus. Kemudian, masing-masing melanjutkan sifat aslinya sebagai spesies yang tetap dan tidak berubah.
- Mereka menduga bahwa pada awal dibentuknya makhluk hidup, telah diciptakan makhluk hidup yang sama seperti makhluk hidup yang ada sekarang, misalnya pisang, ayam, padi, dan jagung.
- Kemudian, makhluk hidup tersebut tetap hidup dan berkembang sampai sekarang.
- Hal ini menyebabkan mereka tidak mengetahui bahwa terdapat kekerabatan antarjenis organism.
- Pada tahun-tahun sesudah Charles Darwin menerbitkan publikasinya The Origin of Specis (On the origin of Species by Means of Natural Selection) pada tahun 1859, doktrin evolusi berangsur-angsur berubah dari doktrin penciptaan khusus ke doktrin yang menyatakan bahwa antarorganisme terdapat kekerabatan.
- Bertolak dari teori evolusi Darwin, muncullah system klasifikasi modern berdasarkan filogeni, yaitu kalsifikasi yang disusun dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan.
- Filogeni adalah sejarah evolusi suatu kelompok organism. Klasifikasi yang berdasar proses filogeni disebut klasifikasi system filogenetik.
- System ini didasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan antarorganisme atau kelompok organism.
- Organism-organisme yang berkerabat dekat memiliki persamaan ciri yang lebih banyak jika dibandingkan dengan organism yang berkerabat jauh.
- Ciri-ciri yang digunakan dalam pengklasifikasian adalah ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.
- Klasifikasi yang didasarkan pada hubungan filogenetik mengalami berbagai perkembang an.
- Klasifikasi ini diakui dan dipakai secara internasional.
- Ada beberapa system klasifikasi yang pernahdiperkenalkan oleh para ahli taksonomi yaitu sebagai berikut.
System Dua Kingdom Klasifikasi system dua kingdom dikemukakan oleh Aristoteles (Yunani). Pada saat itu, belum dikenal organism mikroskopis.
- Pada tahun 1735, ahli ilmu alam Swedia bernama Carolus Linnaeus diklasifikasikan.
- Dalam system dua kingdom, organism dibagi atas 2 kerajaan (Kingdom), yaitu: memperkenalkan metode klasifikasi modern, organism bersel satu telah diobservasi tetapi belum
- Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), ciri-cirinya memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa sehingga selnya kaku, berklorofil dan mampu berfotosintesis. Meskipun tidak berklorofil, bakteri dan jamur dimasukkan ke dalam kerajaan tumbuhan. Alga, lumut, jamur, paku-pakuan dan tumbhuan berbiji juga dimasukkan ke dalam kerajaan tumbuhan.
- Kingdom Animalia (Dunia Hewan), ciri-cirinya adalah tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dapat bergerak bebas. Dunia hewan meliputi Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, sampai Chordata.
System Tiga Kingdom
Klasifikasi system tiga kingdom dikemukakan oleh Ernst Haeckel (Jerman) pada tahun 1866 dengan menggunakan kingdom baru yaitu Protista.
- Dalam klasifikasi tiga kingdom, makhluk hidup dibagi menjadi tiga kingdom berikut ini.
- Kingdom Protista, ciri-cirinya adalah tubuh tersusun atas satu sel atau banyak sel yang belum terdiferensiasi. Organism yang termasuk kingdom protista adalah semua organism bersel satu misalnya amoeba dan diatom serta organism multiseluler sederhana, misalnya alga.
- Kingdom Plantae, terdiri dari organism yang umumnya bersifat autotrof, eukariot multiseluler, dan bereproduksi dengan spora. Di dalam kingdom tumbuhan terdapat jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
- Kingdom Animalia, terdiri dari organism yang bersifat heterotrof dan eukariot multiseluler. Sama seperti system dua kingdom, anggotanya dimulai dari Protozoa sampai Chordata.
System Empat Kingdom
- System ini berkembang setelah ditemukannya inti sel. Orang yang pertama kali mengemukakan system empat kingdom adalah Herbert Copeland, seorang ahli biologi berkebangsaan Amerika. Copeland mengusulkan nama kingdom Monera bagi organism yang inti selnya tidak memiliki mambran inti (prokarion), yaitu bakteri dan alga hijau-biru. Bakteri dan alga hijau-biru disebut organism prokariotik. Sebaliknya organism yang memiliki inti yang diselubungi oleh membrane inti disebut organism eukariotik, misalnya alga (selain alga biru), jamur, tumbuhan, dan hewan. Keempat kingdom tersebut adalah sebagai berikut.
- Kingdom Monera, ciri-cirinya memiliki inti tanpa membrane (prokarion).
- Kingdom Protista, terdiri dari organism bersel satu dan organism multiseluler yang belum berdiferensiasi.
- Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
- Kingdom Animalia, semua hewan mulai Protozoa sampai Chordata dimasukkan ke dalam kerajaan hewan atau kingdom Animalia.
- Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika pada tahun 1969 menyusun klasifikasi berdasarkan pada tingkatan organism, susunan sel, dan cara pemenuhan makanannya.
- Klasifikasi ini dikenal sebagai klasifikasi lima kingdom.
- Dalam system lima kingdom ini terdapat perubahan besar pada penataan filumnya,
- Jika dibandingkan dengan klasifikasi system dua kingdom sampai empat kingdom.
- Protozoa yang sebelumnya merupakan salah satu filum pada kingdom Animalia, sekarang masuk pada kingdom Protista.
- Akibatnya Protozoa bukan nama takson filum tetapi hanya nama kelompok.
- Sedangkan yang dulu berada dalam tingkatan takson kelas seperti Mastigophora, Alga biru yang dulu nama filumnya adalah Cynophyta berubah menjadi filum Cynobacteria dan masuk pada kingdom Monera.
- Alga hijau, keemasan, api, cokelat, dan alga merah yang dulu masuk pada kingdom Plantae sekarang masuk pada kingdom Protista.
- Euglena yang dahulu dimasukkan dalam filum Protozoa, kelas Mastigophora, atau filum Chlorophyta (alga hijau), sekarang menjadi filum tersendiri dengan nama filum Euglenophyta,
- Muncul kingdom baru yaitu Fungi (jamur) berdasarkan kekhususan struktur dan cara mengambil makanan.
Secara lengkap, system klasifikasi lima kingdom terdiri dari Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
- Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki cirri-ciri sel yang prokariotik, artinya sel tersebut tidak memiliki membrane inti.
- Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria, reticulum endoplasma, badan Golgi, dan lisosom.
- Monera berkembang biak dengan membelah diri secara langsung (amitosis), tidak dengan cara mitosis dan meiosis.\
- Berdasarkan ciri-ciri diatas, makhluk hidup yang masuk dalam kerajaan Monera adalah
- Archaebacteria
- Eubacteria.
- Cynobacteria (alga hijau-biru) masuk ke dalam Eubacteria.
Kingdom Protista
- Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kingdom Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi sel-sel tersebut sederhana dan tidak membentuk jaringan.
- Selnya bersifat eukariotik, artinya inti sel memiliki membrane inti dan organel bermembran lainnya.
Kingdom Fungi
- Semua jamur, kecuali jamur lender dan jamur air, dimasukkan dalam kingdom Fungi.
- Selnya eukariotik, cara makan heterotrof yaitu menyerap zat organic dari lingkungan, tidak berklorofil, dinding sel dari zat kitin.
- Sebagian besar hidup parasit dan saprofit.
Kingdom Plantae
- Organism yang termasuk dalam kingdom Plantae tubuhnya ada yang tersusun atas satu sel (misalnya alga hijau), banyak sel tetapi tidak terdiferensiasi (misalnya alga cokelat dan merah), dan banyak sel yang terdiferensiasi membentuk jaringan (misalnya tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji).
- Semua selnya eukariotik, mempunyai plastid (umumnya kloroplas), karena itu hidup secara autotrof.
- Dinding sel mengandung selulosa, dan siklus hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan gametofit (khususnya lumut, paku, dan tumbuhan biji).
Kingdom Animalia
- Tubuh Animalia tersusun atas banyak sel yang terspesialisasi membentuk jaringan, sel eukariotik, cara makan bersifat heterotrof, dan makanan ditelan ke dalam tubuhnya.
System Enam Kingdom
- Klasifikasi ini berdasarkan pada evolusi genetic dan evolusi molekuler kladistik (filogeni). Pada tahun 1977, Carl Woese, seorang ahli biologi molekuler Amerika, memperluas system lima kingdom Whittaker dengan memecah kingdom bakteri menjadi dua kingdom, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
- Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria dalam hal proses transkripsi dan translasi genetiknya.
- Pada Archaebacteria, transkripsi dan translasi genetiknya lebih mirip dengan apa yang terjadi pada eukariotik.
- Perbedaan karakteristik ini diketahui melalui analisis genetic molekuler. Secara lengkap
- Plantae (tumbuhan), bersifat autotrof, eukariot multiseluler, dan bereproduksi dengan spora.
- Animalia (hewan), bersifat heterotrof dan eukariot multiseluler
- Eubacteria (bakteri), ciri-cirinya adalah prokariot bersel satu.
- Archaebacteria (prokariot), anggota kingdom ini berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi dan translasi genetic. Archaebacteria lebih mirip eukariot.
- Protista (eukariot bersel satu), ciri-cirinya tidak memiliki jaringan atau sel yang terdiferensiasi.
- Fungi (jamur), ciri-cirinya bersifat eukariot osmotrofik bersel satu atau banyak.
- Perlu diingat bahwa system klasifikasi tidak ada yang sempurna dan selalu ada kemungkinan untuk berubah sesuai dengan perkembangan ilmu dan berbagai penemuan baru.
- Misalnya Haeckel menempatkan alga merah dan alga hijau-biru pada kingdom Plantae, sedangkan pada klasifikasi modern, alga merah dan alga hijau-biru ditempatkan sebagai Protista.
- Dari semua system klasifikasi tersebut, klasifikasi manakah yang terbaik, tergantung pada kesepakatan bersama. Tidak ada keputusan dari para ahli biologi dan taksonomi yang menentukan mana system klasifikasi yang paling baik. Kita menyepakati penggunaan system klasifikasi berdasarkan pada rasionalitas.
- Masing-masing system memiliki dasar sendiri-sendiri. Pada saat ini ada kecenderungan para ahli biologi menggunakan system klasifikasi dengan lima atau enam kingdom.
A. PILIHAN GANDA
Pilihlah yang tepat
1. Para pakar memiliki tujuan tertentu dalam mengklasifikasikan makhluk hidup. Tujuan pengklasifikasian itu adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. untuk memudahkan dalam mempelajarinya
b. untuk memudahkan dalam mengenalinya
c. untuk menyusun hubungan kekerabatannya
d. untuk pelestarian makhluk hidup
e. untuk menentukan kedudukannya dalam takson
2. Makhluk hidup yang mempunyai kekerabatan yang dekat adalah makhluk hidup yang memiliki ....
a. banyak persamaan ciri
b. persamaan dan pemanfaatannya
c. sedikit persamaan ciri
d. daya reproduksi yang tinggi
e. tidak memiliki persamaan ciri
3. Jambu, kedondong, rambutan, dan pisang dikelompokkan tumbuhan buah-buahan. Pengklasifikasian ini tergolong klasifikasi menurut sistem ....
a. alami (natural)
b. sistem habitus
c. buatan (artifisial)
d. alami dan buatan
e. manfaat
4. Urutan tingkatan takson yang benar dari tingkat rendah ke tingkat tinggi adalah ....
a. spesies – genus – famili – ordo – kelas – filum
b. spesies – genus – ordo – famili– kelas – filum
c. spesies – genus – kelas – ordo – famili – filum
d. spesies – genus – kelas – famili – ordo – filum
e. spesies – filum – genus – ordo – famili – kelas
5. Unit dasar dari klasifikasi biologi adalah spesies. Alasan dua individu yang berbeda dikelompokkan menjadi satu spesies yang sama adalah ....
a. memiliki banyak perbedaan
b. memiliki banyak persamaan
c. dapat saling kawin dan keturunannya steril
d. dapat saling kawin dan keturunannya fertil
e. memiliki nenek moyang yang sama
6. Pada klasifikasi 2 kingdom, Euglena digolongkan ke dalam Animalia karena ....
a. cara makannya heterotrof
b. bersifat statis atau tidak dapat bergerak
c. cara makannya autotrof
d. hidup berkoloni
e. bersifat motil atau bergerak
7. Rhodospirillum rubrum mampu melakukan fotosintesis, namun dalam sistem klasifikasi 5 kingdom tidak dimasukkan ke dalam Plante melainkan Monera, karena ....
a. tidak memiliki dinding sel
b. tidak memiliki membran inti
c. dapat hidup secara anaerobik
d. tubuhnya uniseluler
e. memiliki flagela
8. Selain karakter morfologi yang diamati secara mikroskopis dan makroskopis, proses pengklasifikasian dapat dilakukan dengan ....
a. hibridisasi untuk mendapatkan keturunan fertil
b. hibridisasi untuk mendapatkan keturunan steril
c. penelusuran pohon filogenetik
d. mengamati struktur bagian dalam dengan menggunakan mikroskop
e. uji substansi genetik
9. Salah satu alasan klasifikasi taksonomi dapat berubah adalah ....
a. berkembangnya IPTEK
b. punahnya suatu organisme
c. perubahan lingkungan habitat
d. ditemukannya spesies baru
e. adanya evolusi
10. Perhatikan organisme-organisme yang termasuk kelompok jamur berikut:
1. jamur lendir
2. jamur kulit
3. jamur kayu
4. jamur air
Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom, semua jamur termasuk dalam kingdom Fungi, kecuali ....
a. 1 dan 3
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 4
e. 2 dan 4
A. Essai
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
- Apa tujuan melakukan pengklasifikasian?
- Apa dasar dari sistem klasifikasi?
- Jelaskan manfaat klasifikasi bagi kepentingan manusia!
- Apa yang dimaksud dengan klasifikasi sistem alami? Berikan contohnya!
- Apa yang dimaksud dengan klasifikasi sistem buatan?
- Apa yang dimaksud dengan klasifikasi sistem fiologeni?
- Jelaskan sistem klasifikasi dua kingdom!
- Apa alasan jamur dikeluarkan dari kingdom plantae pada sistem klasifikasi tiga kingdom?
- JAWABAN ESSAY (untuk refrensi aja dan juga ini belum tentu benar hehehe)
- Tujuan klasifikasi:
- Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dipelajari.
- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
- Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
- Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
- Dasar klasifikasi adalah adanya persamaan, perbedaan, manfaat, ciri morfologi dan anatomi serta ciri biokimiawi.
- Manfaat klasifikasi :
- Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
- Dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
- Klasifikasi sistem alami adalah sistem klasifikasi yang didasarkan pada keadaan di alam (morfologi). Aristoteles membagi hewan berdasarkan habitat dan perilakunya, sedangkan tumbuhan dikelompokkan bedasarkan ukuran dan strukturnya.
- Contohnya: kingdom tumbuhan dibagi menjadi 3 divisi yaitu herba, semak, dan pohon
- Klasifikasi sistem buatan adalah sistem klasifikasi yang dibuat untuk mempermudah pengelompokkan makhluk hidup yang didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi tanpa memandang kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan kekerabatan
- Klasifikasi sistem filogeni adalah sistem klasifikasi yang didasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan antar organisme atau kelompok organisme
- Klasifikasi sistem dua kingdom, organisme dibagi atas 2 kerajaan yaitu: kingdom Plantae (dunia tumbuhan) dan kingdom Animalia (dunia hewan)
- Karena tidak memiliki klorofil
Responses
0 Respones to "MACAM KLASIFKASI"
Posting Komentar