Satu-satunya Alinea yang Bisa Kaubaca dari Sekian Alinea yang Ingin Kutulis



SUDAH aku bersihkan gulma. Rasa liar yang menghama. Hatiku, bukan lagu huma. Sudah aku sisihkan batu. Melilip di gerutu  mata garu. Aku tak bisa pergi dari situ, tapi tak lagi menunggu. Sudah aku mandikan, diri yang badan, dengan parah harapan, pada hujan masih membasahkan.


Responses

0 Respones to "Satu-satunya Alinea yang Bisa Kaubaca dari Sekian Alinea yang Ingin Kutulis"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | 2012 - Lost Saga Template Copyright 2010-2012 MasihTertulis