masih iseng iseng buat puisi.artinya pun masih asal asalan..
cuma mau apresiasiin aja,gapapa kan? :p
Mentari,
Sinarmu menghangatkanku,
Menghangatkan dinginnya udara pagi,
Memberikan kehidupan bagiku,
Membuat indah mahkotaku,
Mekar,
membuat segar mata yang memandang,
Memberi arti dalam hidup,
Hari-hari berlalu tanpa rasa jemu,
Berharap kau kan selalu bersinar
Tapi detik ini,
mengapa aku tak mampu,
Tak mampu merasakan hangatnya sinarmu,
Mungkinkah kini kau mulai bosan?
Bosan membagikan hangatnya sinarmu untukku?
Asal kau tau,
Aku takkan pernah bosan menerima kehangatanmu,
Meskipun terkadang sinarmu tak terasa hangat lagi,
Atau bahkan membakar kelopakku,
Haruskah aku berhenti berharap,
Dan membiarkan tubuhku ini layu,
Kering tak berkembang,
Lapuk terkena angin,
Ragu,
Keraguan itu tak beralas,
Akankah aku terus memelihara,
Keraguan yang absurd,
Naïf bila aku mempercayainya,
Sadar,
Aku baru sadar,
Kau takkan pernah berhenti,
Berhenti membagikan sinarmu untukku,
Karna kau telah memegang janjimu,
Janji untuk selalu menyinariku,
Awan,
Hanya awan gelaplah yang berusaha menghalangi,
Menghalangi pancaran sinarmu untukku,
Dan membuatku sadar,
Sadar akan arti penting sebuah janji.

Responses
0 Respones to "[Puisi] Matahari, Bunga, dan Awan"
Posting Komentar