Aku datang melaporkan sakitnya kehilangan
dan menadahkan barang curian: hati sendiri
yang aku bawa lari, dari tempat di mana ia
seharusnya ada, pada siapa ia termiliki
*
Kamu dan aku - korban dan penjahat kambuhan
Bergantian mencuri dan lalu lekas melaporkan
Kita saling mengintai, menunggu kelengahan
Kita sengaja lalai, membiarkan siapa menyusup,
dan abai pada keamanan: pintu tak tertutup
*
Halaman rumahmu, hutan persembunyian, tempat
berbiak hewan-hewan: perasaan-perasaan liar
yang tidak pernah bisa sesifat saja aku jinakkan.
Amsal Sipir
Amsal Beras Wangi Label: amsal, cerpen
Responses
0 Respones to "Amsal Maling"
Posting Komentar