PLANER EVOLUSI ADAPTASI SMP




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : BIOLOGI IPA

Kelas / Semester : IX / I

Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi :

  • Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar :

  • Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan.
Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
  • Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
  • Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
  • Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.

Karakter siswa yang diharapkan

  1. Disiplin ( Discipline )
  2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
  3. Tekun ( diligence )
  4. Tanggung jawab ( responsibility )
  5. Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
  • Adaptasi Makhluk Hidup
  • Seleksi Alam
  • Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
Metode Pembelajaran
  1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
  2. Metode : Diskusi Informasi, Percobaan
  3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan

Motivasi :

  • Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
Prasyarat Pengetahuan :
  • Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi
  • Guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
  • Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
  • Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi,

  • Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
  • Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
  • Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:
  • Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
  • Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

CLOSING

Kegiatan Penutup

  • Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

Pertemuan Kedua

Kegiatan Pendahuluan

Motivasi :

  • Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
Prasyarat Pengetahuan :
  • Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi

  • Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat menjelaskan ciri ciri mahkluk hidup dan terciptanya variasi
  • Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi mahkluk hidup dan tujuannya
  • Siswa dapat mendata contoh variasi type paruh burung Finch di Galapagos dan memahami mengapa demikian
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
  • memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi

  • Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
  • Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi

  • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
  • memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
  • memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
  • berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
  • membantu menyelesaikan masalah
  • memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
  • memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
  • memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

CLOSING

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup
  • Guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
Media Pembelajaran

Alat dan bahan

Sumber Belajar

  • Buku IPA Terpadu
  • Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
  • http//www.biologigonz.blogspot.com
Penilaian

Mengetahui Jakarta , Juli 2011

Kepala Selo;ah Guru Mapel Biologi


TEORI

ADAPTASI

  • Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan lingkungan sekitarnya.
  • Masing-masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya,
  1. ada yang mengalami perubahan bentuk tubuh (adapatasi Morfologi)
  2. ada yang mengalami perubahan proses metabolisme tubuh (adaptasi Fisiologi)
  3. dan ada juga yang mengalami perubahan sikap dan tingkah laku (adaptasi tingkah laku).
  • Adapatasi akan dilakukan oleh makhluk hidup bila keadaan lingkungan sekitarnya membahayakan atau tidak menguntungkan bagi dirinya, sehingga perlu untuk menyelamatkan atau mempertahankan kehidupannya.

Macam Adaptasi :

1. Adaptasi MORFOLOGI

  • Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup yang memperlihatkan perubahan bentuk dan struktur tubuh.

Pada Hewan

Ciri adaptasi hewan darat :

  1. Kulit tebal dengan lapisan zat tanduk.
  2. Anggota gerak tubuh disesuaikan dengan habitat.
  3. Pada daerah tertentu seperti gurun pasir, mempunyai kantung air seperti pada Unta.
Ciri adaptasi hewan air :
  1. Tubuhnya berbentuk torpedo (stream line).
  2. Permukaan tubuh licin karena berlendir.
  3. Anggota gerak tubuh berupa sirip.
Perubahan bentuk paruh burung.

Biasanya berdasarkan pada makanannya, seperti :

  1. Paruh bentuk sisir, bagian atas agak melengkung pada Pelican, Flamingo untuk menyaring makanan yang berupa algae, udang kecil dan rumput laut.
  2. Paruh bentuk kecil, runcing dan panjang pada Kolibri untuk menghisap madu.
  3. Paruh bentuk pendek dan kuat pada Nuri, Pipit, Kakatua, Gelatik untuk memakan biji-bijian.
  4. Paruh bentuk pendek, besar, kuku dan kuat pada Elang, Rajawali untuk mengoyak mangsanya.
  5. Paruh bentuk pipih pada Itik, Bebek untuk mengambil makanan yang diperairan (ikan atau udang kecil, algae).
  6. Paruh bentuk pahat pada Pelatuk untuk memahat batang pohon yang telah lapuk.
Perubahan bentuk kaki/cakar burung. Biasanya berdasarkan pada habitat dan cara hidupnya, seperti :
  1. Kaki pencekram dengan cakar bentuk yang kuat, tajam dan pendek pada Elang, Rajawali, burung Hantu untuk mencengkram mangsanya.
  2. Kaki perenang dengan selaput renang pada Itik, Bebek, Angsa , Pelikan untuk mendayung saat berenang di air.
  3. Kaki yang kuat pada Kasuari untuk berlari atau berjalan.
  4. Kaki pemanjat dengan dua jari kearah depan dan dua jari kearah belakang pada Pelatuk untuk memanjat pohon.
  5. Kaki burung petengger dengan jari yang panjang dan semua jari terletak pada satu bidang datar. Dijumpai pada Kutilang, Kenari, Poksai, Finch, Wambi untuk hinggap diranting-ranting pohon.
Perubahan tipe mulut pada Insect/serangga.

Biasanya berdasarkan pada makanannya, seperti :

  1. Tipe mulut menggigit dan mengunyah pada Belalang, Jangkrik.
  2. Tipe mulut menusuk dan menghisap pada Nyamuk.
  3. Tipe mulut menghisap pada Kupu-kupu.
  4. Tipe mulut menghisap dan menjilat pada Lebah madu dan Lalat
Perubahan gigi hewan.

Biasanya berdasarkan pada makanannya, seperti :

  1. Gigi taring (dens caninus) besar dan runcing pada hewan Carnivora untuk menagkap dan mengoyak daging.
  2. Gigi geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens molare) berbentuk lebar dan datar. Dijumpai pada hewan memamah biak (hewan Ruminansia) untuk mengunyah, menggilas dan menghaluskan rumput/daun-daunan.
Pada Tumbuhan


Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang hidup apad aderah yang kekurangan air/minim air. Contohnya
  1. Kurma
  2. Kaktus.
Kaktus memilki ciri adaptasi :
  • Batang yang lunak kaya akan air untuk mencukupi kebutuhan air.
  • Lapisan lilin/kutikula pada batang yang tebal untuk mengurangi penguapan.
  • Akar serabut yang panjang untuk mencari air dan Hara mineral.
  • Daun yang kecil berbentuk duri untuk mengurangi penguapan.
Tumbuhan Hidrofit yaitu tumbuhan yang hidup pada perairan atau daerah yang kaya akan air. Contohnya
  1. Teratai
  2. Eceng Gondok (Eicchornia crassipes)
  3. Kangkung
  4. Paku air (Azolla pinata)
Ciri adapatasi :
  • Daun yang lebar, tipis dan banyak stomata untuk mempercepat penguapan.
  • Akar serabut dan tangkai yang berongga yang kaya akan Oksigen sehingga memungkinkan untuk mengapung.
Tumbuhan Higrofit yaitu tumbuhan yang hidup di daerah yang lembab atau kadar air yang sedang/basah.
Contohnya adalah
  1. Golongan Bryophyta (Lumut)
  2. Pterydophyta (Paku),
  3. Talas/Keladi
Ciri adaptasi :
  • Daun lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan.
  • Memiliki stomata lebih banyak dari golongan Xerofit.
  • Memiliki lapisan lilin/kutikula yang tipis.
  • Sering melakukan gutasi (yaitu penetesan pada ujung daun melalui celah pada tepi daun yang disebut hidatoda/gutatoda).
Tumbuhan darat.

Biasanya termasuk tumbuhan dataran rendah dan dataran tinggi yang meliputi tumbuhan tingkat tinggi.

Ciri adaptasi :
  1. Daun kecil dan tebal.
  2. Stomata sedikit.
  3. Kulit luar yang tebal.



Responses

0 Respones to "PLANER EVOLUSI ADAPTASI SMP"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | 2012 - Lost Saga Template Copyright 2010-2012 MasihTertulis