Aku sekarang puasa dari mengenang engkau
*
Di mesin ATM, aku terkunci, lupa kata kunci
Mencongak berapa bisa lagi, sisa transaksi,
berapa sudah tersia-sia, aku habis-habiskan,
hari-hari usiaku sendiri, sebelum puasa ini.
Di balik bilik ATM, aku dicengkeram amaran:
Saldo Anda tak pernah cukup untuk apa saja!
Label: puisi
Responses
0 Respones to "Aku Imsakkan Ingatan dari Namakau"
Posting Komentar