Aku lapar, maka aku ada ~ Garfield
DALAM doa yang tak akan pernah dia ucapkan
dia tunggu hujan susu, selebat-lebatnya, karena dia
kucing berlidah haus, melihat sendiri saat hilang ibu.
*
Dalam doa yang tak pernah berani dia mintakan
dia ingin leher amis ikan, bau lelaki nelayan, tak
peduli pada keasinan garam, atau peluh sendiri.
*
Dalam doa yang tak akan pernah dia katakan
dia harapkan pangkuan, api pada tungku yang
menghangatkan, juga mungkin menghanguskan. Label: puisi
Responses
0 Respones to "Felis Catus, 1"
Posting Komentar