Tubuh protista ada yang tersusun atas satu sel saja (uniseluler) contohnya protozoa dan euglenophyta, ada pula yang tersusun atas banyak sel contohnya protista yang mirip jamur (tumbuhan). Organisme protista berdasarkan ciri yang dimikilinya ada yang mirip hewan, seperti tumbuhan dan ada yang seperti jamur.
Berdasarkan pola perolehan atau pengolahan makanannya, maka protista dikategorikan dalam tiga kelompok dasar yaitu:
- Kelompok Protozoa (Protista mirip hewan)
- Kelompok Alga (Protista mirip tumbuhan)
- Kelompok Jamur lendir
Ciri-ciri
- Protozoa merupakan hewan bersel tunggal, berinti sejati (eukariotik) dan tidak memiliki dinding sel.
- Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoom yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama.
- Ukurannya antara 3 – 1000 mikron dan merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof.
- Tempat hidupnya adalah tempat yang basah yang kaya zat organik, air tawar atau air laut sebagai zooplakton, beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak.
- Bentuk tubuh protozoa berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya.
- Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambak (flagel).
- Beberapa protozoa memiliki fase vegetatif yang bersifat aktif yang disebut tropozoit dan fase dorman dalam bentuk sista.
- Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama kondisi lingkungan memungkinkan.
- Jika kondisi tidak memungkinkan kehidupan tropozoit maka protozoa akan membentuk sista.
- Sista merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri.
- Pada saat sista protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah. Pada umumnya berkembangbiak dengan membelah diri.
Selanjutnya untuk lebih mengenal tentang bentuk-bentuk protozoa cobalah lakukan kegiatan praktikum bersama teman kelompok Anda yaitu “Organisme Protozoa yang ada di lingkungan kita”.
Tujuan
- Mengidentifikasi dan mendiskripsikan organisme Protista dan menempatkannya pada tingkat klasifikasi yang tepat.
- Potong-potonglah jerami (rumput kering), kemudian masukkan ke dalam botol hingga ¼ bagian.
- Masukkan air sawah (sungai) kedalam botol ± ¾ bagian.
- Biarkan botol terbuka, simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari selama 1 minggu.
- Pada hari ke delapan ambil setetes air dari dalam botol tadi dengan pipet, teteskan pada kaca benda dan tutup dengan kaca penutup.
- Amati di bawah mikroskop, gambarkan protozoa yang Anda temukan.
- Cocokkan dengan gambar yang ada dalam buku dan berikan nama jenisnya.
|
| Tabel Hasil Pengamatan |
|
|
|
Pertanyaan:
- Jenis protozoa apa yang paling banyak Anda temukan?
- Jelaskan cara perkembangbiakan jenis protozoa yang Anda temukan!
- Setelah Anda jawab dan mengerjakan kegiatan di atas buatlah laporannya kemudian serahkan laporan tersebut kepada Guru
PROTISTA YANG SERING DIJUMPAI
PERTANYAAN LANJUTAN SEBELUM MENINGGALKAN LABORATORIUM
1. | Protista memilik anggota yang dapat dikategorikan sebagai kelompok hewan dan kelompok tumbuhan.Tuliskan nama divisio atau phyllum dari anggota protista tersebut! |
2. | Di rumah dan sekitar rumah kita dapat menemukan protista. Tuliskan tempat dimana saja disekitar kita yang dapat kita perkirakan ditemukannya protista! |
3. | Tuliskan 2 macam protista yang bermanfaat bagi manusia! |
4. | Jelaskan mengapa Euglena dianggap mirip tumbuhan dan hewan! |
5. | Penyakit yang disebabkan Plasmodium malariae adalah ….. |
6. | Protozoa yang tidak mempunyai alat gerak adalah …. |
7. | Alat gerak pada Amoeba adalah ….. |
Responses
0 Respones to "LKS PROTISTA PRAKTEK"
Posting Komentar