Tugas Biologi
1. Apa yang membedakan arteri dan vena?
- Jawab
- Yang membedakan adalah
- arah perjalanan darahnya
- lokasi/letaknya
- warna
- respon jika diiris
- katup yang dimiliki
- kadar oksigen yang dibawa
- dinding nya.
- Jawab:
- Proses dimana eritrosit diproduksi dinamakan eritropoiesis.
- Tahap pertama dinamakan proeritroblas, lalu setelah membelah membentuk basofil eritroblas yang hanya mengandung sedikit hemoglobin, lalu membelah menjadi polikromatik eritroblas yang mengandung cukup hemoglobin, lalu membelah menjadi ortokromatik eritroblas.
- Dimana dalam tahap ini sel sudah berwarna merah, lalu membelah menjadi retikulosit yang dalam waktu 1- 2 hari akan berubah menjadi eritrosit.
- Secara terus-menerus, eritrosit diproduksi di sumsum tulang merah, dengan laju produksi sekitar 2 juta eritrosit per detik (Pada embrio, hati berperan sebagai pusat produksi eritrosit utama).
- Produksi dapat distimulasi oleh hormon eritropoietin (EPO) yang disintesa oleh ginjal.
- Hormon ini sering digunakan dalam aktivitas olahraga sebagai doping.
- Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum tulang belakang, sel yang berkembang ini dinamai retikulosit dan jumlahnya sekitar 1% dari seluruh darah yang beredar.
- Eritrosit dikembangkan dari sel punca melalui retikulosit untuk mendewasakan eritrosit dalam waktu sekitar 7 hari dan eritrosit dewasa akan hidup selama 100-120 hari.
- Darah putih Limfosit dibuat di dalam
- kelenjar getah bening
- limpa
- limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung).
- Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda.
- Di dalam sumsum tulang, sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut sel stem.
- Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit).
- Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang dan pada akhirnya menjadi sel darah putih.
- Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap perdarahan
- Dibentuk daam sumsum tulang melalui fregmentasi sitoplasma megakariosit, yaitu sel besar dengan nukleus banyak.
- Trombosit terus dibetuk dan dilepasan kedalam darah
- tempat trombosit bertahan hidup 9-10 hari tidak memiliki nukleus dan tidak sanggup membuat protein,
- trombosit tetap dapat melakukan berbagai aktivitas sel-sel utuh,
- trombosit mengkonsumsi oksigen dan mempunyai metabolisme aktif yang tergantung pada enzim pembangkit energi dari satu atau dua mitokondria kecil dalam sitoplasmanya.
- Granul azurofilnya menimbun substansi yang disintesis dalam megakariosit sebelum dilepaskan.
- Didalam hialomer trombosit terdapat lebih banyak aktin dan miosin bila dibandingkan jenis sel lain, kecuali otot. Dalam trombosit yang beredar, trombosit terutama terdapat dalam bentuk monumer, tetapi pengaktifan trombosit selama pembekuan agaknya mengalami polimerisasi aktin dan miosin menjadi bentuk filamen yang diperlukan untuk kontraksi.
- Granulomer trombosit mengandung beberapa ribosom dan sebaran partikel glikogen terdapat pula bangunan bermembran berbetuk bulat atau memanjang yang merupakan potongan kanalikuli yang bermuara pada 10 atau lebih temapat di permukaan.
- Bangunan ini diduga merupakan jalur utama pemasukan solut an pengeluaran produk sekresi setelah trombosit diaktifkan
- Granul bermembran berdiameter 0,2 µm dalam jumlah bervariasi adalah ciri mencolok dari granulomer.
- Granulalfa ini mengandung beberapa substansi yang secara bilogis aktif, termasuk:
- Trombosit faktor –IV , yang menentang antikoagulasi heparin;
- faktor von willebrand, sebuah glikoprotein yang memudahkan adhesi trombosit pada dinding pembuluh
- faktor pertumbuhan berasal dari trombosit yang merangsang fibroblas agar berpoliferasi, jadi membantu pemulihan setelah ada cedera pada pembuluh da-rah; dan
- trombospondin, glikoprotein lain yang terlibat agregasi trombosit dalam bekuan darah. Pada spesies bukan manusia, terdapat granul kategori kedua, disebut granul beta.
- Granul ini mengandung serotonin, adenosintrifosfat (ATP), dan adenosindifosfat, semua promoter poten agre¬gasi trombosit.
Lymphosit
- Termasuk dalam kelompok agranulosit
- Tidak dapat bergerak
- Bagian leukosit yang paling sakti, mampu mengeluarkan antibody berupa serum (limfosit B) dan menghancurkan sel yang terserang virus (limfosit T)
- Dibentuknya di sumsum tulang belakang
Monosit
- Termasuk dalam kelompok agranulosit
- Bersifat makrofag
- Merupakan bagian leukosit yang paling utama, efektif, dan berumur panjang
- Termasuk dalam kelompok granulosit
- Berwarna biru (basa)
- Berfungsi untuk respon alergi
- Mampu melepaskan heparin dan histamin
Neutrofil
- Termasuk dalam kelompok granulosit
- Bersifat netral
- Berfungsi untuk respon bakteri
Eosinofil
- Termasuk dalam kelompok granulosit
- Berfungsi untuk respon kuman besar
- Berwarna merah (asam)
- Apabila eosinofil banyak terdapat dalam tubuh, maka disinyalir orang tersebut terkena cacingan
4. Penyakit apa saja yang berhubungan dengan (deskripsikanlah)!
- Jawab:
- Varises pelebaran vena di betis
- Hemoroid/ wasir/ ambeien pelebaran vena di sekitar anus
- Emobolus penyumbatan didalam kapiler/ arteriol karena udara
- Trombus penyumbatan didalam kapiler/ arteriol karena padatan
- Arteriosklerosis penyumbatan diluar arteri karena zat kapur
- Anemia kekurangan eritrosit (karena leukemia, lambat produksi, menstruasi, kecelakaan, donor darah, cacing tambang)
- Anemia sel bulan sabit mengandung HB s, bentuknya menjadi Kristal panjang dan akan merusak membrane sel. Membuat sel tersebut menjadi lebih rapuh
- Hemofili darah sukar membeku
- Leukimia ganasnya leukosit (kanker darah)
- Leukopeni kekurangan leukosit
Jantung
- Gagal jantung tidak maksimalnya kerja jantung dalam memompa darah, sehingga tidak memenuhi kebutuhan normal darah untuk metabolisme tubuh
- Pericarditis peradangan pada kantong pericardial dan pericarditis
- Hipertensi tekanan darah tinggi
- Hipotensi tekanan darah rendah
5. Jelaskan peredaran darah pada masing-masing hewan (deskripsikan)!
- Jawab:
- Berupa peredarah darah tertutup dan tunggal.
- Darah yg mengandung CO2 dari tubuh mengalir ke sinus venosus dan masuk ke atrium saat jantung mengendur darah masuk ke ventrikel diteruskan ke konus arteriosus menuju aorta ventralis insang.
- Diinsang CO2 yang terkandung tersebut diolah menjadi O2 dan didistribusikan melalui kapiler ke seluruh tubuh.
Pada Katak
- Jantung katak terdiri :- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
- Sinus venosus : menampung darah dari pembuluhbesar yang akan masuk ke atrium kanan.
- Arah aliran darah : Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk keatrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2dan darah yang miskin O2. Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2 . Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).
Pada Reptil
- Jantung reptilia terletak di rongga dada di bagian depan ventral.
- Jantung terdiri dari sinus venosus, serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan.
- Pada umumnya, diantara dua bilik terdapat sekat (septum) yang tidak sempurna, kecuali pada buaya.
- Pada buaya sekat tersebut hamper sempurna dan terdapat foramen panizzae, yaitu lubang yang terdapat pada tempat pertemuan arteri sistemik kanan dan kiri. Arteri sistemik merupakan arteri yang berasal dari jantung menuju keaorta.
- Arteri sistemik merupakan arteri yang berasal dari jantung menuju ke aorta. Darah dari vena masuk ke jantung melalui sinus venosus, menuju ke serambi kanan kemudian ke bilik kanan.
- Darah yang berasal dari paru-paru, melalui arteria pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri.
- Dari bilik kiri, darah dipompa keluar melalui sepasang arkus aortikus.
- Dua arkus aortikus ini lalu menghubungkan diri menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang mensuplai darah ke alat-alat dalam, ekor, dan alat gerak belakang. Dari seluruh jaringan tubuh, darah menuju ke vena, kemudian menuju sinus venosus dan kembali ke jantung.
Pada Burung
- Peredaran darah burung tersusun oleh jantung sebagai pusat peredaran darah, darah, dan pembuluh-pembuluh darah.
- Darah pada burung tersusun oleh eritrosit berbentuk oval dan berinti.
- Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput perikardium.
- Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih tebal.
- Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena.
Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga buah, yaitu
- dua arteri anonim vang bercabang lagi menjadi arteri - arteri vang memberi darah ke bagian kepala, otot terbang, dan anggota depan;
- sebuah aorta vang merupakan sisa dari arkus aortikus vang menrlju ke kanan (arkus aortikus yang menuju ke kiri rnereduksi). pembuluh nadi ini kemudian melingkari bronkus sebelah kanan dan membelok ke arah ekor menjadi aorta dorsalis (pembuluh nadi punggung). Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kana hanya satu, yakni arteri pulmonis (pembuluh nadi paru -paru), yang kemudian bercabang menuju paru-paru kiri dan kanan.
Pembuluh balik dibedakan atas:
- Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini membawa darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung.
- Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.
- Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo) kanan dan paru – paru kiri serta membawa darah menuju serambi kiri jantung.
- Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme.
- Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh.
- Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen maupun hasil metabolisme dan sisa-sisanya dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi.
- Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari:
1.Darah
- Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.
- Warna merah tersebut tidak selalu tetap, tetapi berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya, terutama kadar oksigen dan karbondioksida.
- Apabila kadar oksigen tinggi maka warna daranya menjadi merah muda, tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka warna darahnya menjadi merah tua.
- Volume darah pada manusia adalah 8% berat badannya.
a. Susunan darah
Gambar Sel Darah
Darah manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu sel-sel darah dan plasma darah (cairan darah). Tiap-tiap komponen darah terdiri atas berbagai komponen, yaitu:
1)sel-sel darah
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 – 50 %. Sel-sel darah terdiri atas tiga macam, yaitu:
- Erythrocyt
- Leucocyt
- Thrombocyt
Sel darah merah (eritrosit) Ciri-cirinya:
- Berukuran 7,5-7,7 µm
- Bentuknya bikonkaf
- Tidak berinti
- Tidak dapat bergerak bebas
- Tidak dapat menembus dinding kapiler
- Berwarna merah kekuning-kuningan
- Mengandung Hemoglobin(Hb)
- Pembentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum tulang. Sel darah merah berfungsi mentranspor oksigen dan bersifat tetap di dalam pembuluh darah.
Sel darah putih (leukosit) Ciri-cirinya:
- Berukuran 10-12 µm
- Mempunyai bentuk sangat bervariasi
- Selnya mempunyai nukleus (inti sel)
- Bergerak bebas secara amoeboid
- Menembus dinding kapiler yang disebut Diapedesis
- sumsum tulang merah
- limpa
- kelenjar limpa
- jaringan retikulo-indotel.
- melawan kuman yang masuk kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.
- Membuat antibody untuk pertahanan tubuh kita terhadap antigen / organisme patogen
- Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu.
- Leucocyt Granulosit bila plasmanya bergranuler
- Leucocyt Agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler.
- Netrofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya bermacam-macam seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain-lain.
- Basofil: plasmanya bersifat basah, berbintik-bintik kebiruan, dan bersifat fagosit.
- Eusinofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam, berbintik- bintik kemerahan yang jumlahnya akan meningkat bila terjadi infeksi.
Leukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Monosit: selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak cepat, dan bersifat fagosit
- Limfosit: berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya ada yang sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar dalam pembentukan zat kebal (antibodi).
THROMBOCYT
Sel darah pembeku (trombosit) Ciri-cirinya:
- Berukuran lebih kecil (2-4µm) dari eritrosit dan leukosit
- Sel darah pembeku tidak berinti
- bentuknya tidak teratur
- bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah Sel ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum merah tulang.
- Trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah.
- Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit.
PLASMA DARAH
- Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat organik maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat sisa yang tidak berguna sehingga jumlahnya lebih kurang 7-10%.
Zat yang terlarut dalam plasma darah dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, kolesterol, serta garam-garam mineral.
- Zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi.
- Protein darah, yang tersusun atas beberapa asam amino, yaitu:
- albumin, yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotik darah
- fibrinogen, sangat penting untuk proses pembekuan darah
- globulin, untuk membentuk gemaglobulin, yaitu komponen zat kebal yang sangat penting.
5. Gas-gas pernapasan yang larut dalam plasma, seperti HCO3-, HBCO2, dan N
6. Panas
7. Hormon
Fungsi darah
Darah merupakan jaringan penyokong istimewa yang mempunyai banyak fungsi, yaitu:
- mengangkut oksigen dan karbondioksida dari alat pernapasan ke jaringan-jaringan ke seluruh tubuh
- mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
- mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi
- mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan
Alat Peredaran Darah
Alat peredaran darah terdiri dari:
- Pembuluh darah
- Jantung
Terdapat tiga macam pembuluh darah, yaitu:
- Pembuluh nadi atau arteri, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri, dan arteriole. Aorta adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung. Arteri adalah cabang dari aorta, sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
- Pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh menuju ke jantung. Vena dibedakan menjadi venule, vena, dan vena cava. Venule adalah pembuluh balik yang berhubungan dengan kapiler. Vena menerima darah dari venule, sedangkan vena cava adalah pembuluh balik besar yang langsung berhubungan dengan jantung.
- Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dengan venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya setebal selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan.
Jantung
Gambar. Jantung
- Jantung merupakan alat pemompa darah yang letaknya di dalam rongga dada agak ke kiri.
- Bersarnya kurang lebih sama dengan kepalan.
- Dinding jantung
- Ruang jantung
- Klep Jantung
- Syaraf Jantung
DINDING JANTUNG
Dinding jantung merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri atas tiga lapis, yaitu:
- Perikardium Perikardium adalah selaput pembungkus jantung. Perikardium ini berlapis dua. Diantara keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.
- Miokardium Miokardium adalah otot jantung. Otot ini tersusun atas jenis otot yang bekerja secara tidak sadar.
- Endokardium Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung.
RUANG JANTUNG
- Ruangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari
- dua serambi (atrium) : serambi kanan dan serambi kiri
- dua bilik (ventrikel) bilik kanan dan bilik kiri.
- Serambi kanan berisi darah yang kaya CO2 berasal dari seluruh tubuh
- Sedangkan serambi kiri berisi darah yang kaya oksigen yang berasal dari paru-paru.
KLEP JANTUNG
- Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula.
- Fungsi klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah.
- Klep-klep tersebut adalah sebagai berikut:
- Klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan dan bilik kanan. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan.
- Klep berdaun dua atau valvula biskupidalis, terdapat diantara serambi kiri dan bilik kiri. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri.
- Klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis. Klep ini terdiri atas tiga daun dan terdapat pada pangkal nadi besar. Fungsinya adalah untuk mencegah agar darah dalam nadi tidak kembali ke bilik.
SYARAF JANTUNG
- Saraf pada jantung membentuk beberapa simpul saraf jantung.
- Simpul Keith-Flack atau Nodus Sino Aurikularis
- simpul Tawara atau Nodus Atrioventrikularis
- berkas His.
Simpul Keith-Flack atau Nodus Sino Aurikularis.
- Simpul saraf ini terdapat pada dinding serambi, diantara vena yang masuk ke serambi kanan.
Simpul Tawara atau Nodus Atrioventrikularis.
- Simpul saraf ini terdapat pada sekat antara serambi dan bilik.
Berkas His.
- Berkas His berupa serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari simpul tawara. Serabut saraf dari berkas His ini terdapat pada sekat antara bilik dan bercabang-cabang ke otot jantung dinding ventrikel.
Kerja jantung
- Bila serambi jantung mengembang, jantung akan mengisap darah masuk ke serambi dari pembuluh balik.
- Serambi kanan menarik darah dari vena cava superior dan vena cava inferior, sedangkan serambi kiri menarik darah vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru.
- Bersamaan masuknya darah keserambi kanan, simpul keith-flack terangsang.
- Rangsangan diteruskan ke simpul Tawara.
- Bersamaan dengan ini, otot dinding serambi berkontraksi sehingga ruangan serambi mengucup. Begitu impuls dari keith-flack sampai disimpul Tawara, maka katup antara serambi dan bilik terbuka, darah mengalir ke bilik.
- Sementara itu, impuls saraf diteruskan ke berkas his.
- Setelah darah masuk ke dalam ventrikel, klep antara atrium dan bilik menutup.
- Sesampainya rangsangan di miokardium bilik, maka berkontraksilah dinding bilik.
- Akibatnya, ruangan bilik menguncup maka tekanan ruangan dalam bilik maximum disebut tekanan sistole.
- Pada waktu sistole, darah terpompa ke aorta.
- Setelah darah terpompa keaorta, dinding bilik berelaksasi.
- Ruangan jantung membesar maximum sehingga tekanannya menjadi minimum.
- Tekanan terendah dalam ruangan jantung akibat otot jantung berelaksasi disebut diastole.
- OK begitu seterusnya
Siklus jantung
- Dalam kerja memompa darah, jantung berdenyut secara terus-menerus sejak embrio berumur 25 hari sampai seseorang meninggal dunia.
- Sekali denyut, mulai dari pemompaan darah hingga memompa berikutnya disebut siklus jantung.
- Otot jantung berelaksasi, semua klep jantung dalam keadaan menutup. Darah masuk kedalam atrium dari pembuluh balik.
- Klep berdaun tiga dan klep berdaun dua membuka. Darah mengalir dari serambi ke bilik. Aliran darah ini diperkuat oleh mengecilnya ruang serambi. Hal ini disebabkan oleh berkontraksinya dinding serambi.
- Dinding bilik berkontraksi. Bersamaan dengan itu, klep berdaun dua dan berdaun tiga menutup. Tetapi klep semilunaris membuka sehingga tekanan darah dalam bilik meningkat.
- Darah mengalir dengan kuat dari bilik menuju aorta. Bersamaan dengan ini dinding serambi mengembang sehingga darah masuk keserambi dari vena.
- Seluruh proses tersebut berlangsung kurang dari satu detik.
- Bila kita mendengarkan denyut jantung dengan stetoskop, suara detaknya terdengar ganda. Yang pertama adalah bersamaan dengan menutupnya klep antara serambi dan bilik, sedangkan yang kedua adalah bersamaan dengan menutupnya klep semilunaris.
Macam-Macam Peredaran Darah
- Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari:
Peredaran darah ganda meliputi
- Peredaran darah besar atau sistem sirkulatoria magna, yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) menuju keseluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan kembali ke jantung (serambi kanan).
- Peredaran darah kecil atau sirkulatoria parva, yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru kembali ke jantung (serambi kiri).
- Selain itu, ada juga sistem vena porta, yaitu vena dari suatu alat tubuh sebelum menuju ke jantung, mampir dulu ke suatu alat. Pada manusia adalah sistem vena porta hepatis, yaitu darah dari usus, sebelum ke jantung mampir dulu ke hati.
- Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari darah dan alat peredaran darah.
- Peredaran darah pada manusia termasuk dalam peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yang terdiri dari
- peredaran darah kecil (bilik kanan– arteri pulmonalis– pulmo–vena pulmonalis–serambi kiri)
- peredaran darah besar (bilik kiri–aorta–arteri–kapiler–vena atas dan bawah–serambi kanan).
Responses
0 Respones to "TUGAS LATIHAN SISTEM SIRKULASI"
Posting Komentar