menapak jalan yg menjauh tentukan arah yg ku mau tempatkan aku pada satu peristiwa yg membuat hati lara di dekat engkau aku tenang sendu matamu penuh tanya misteri hidup akankah menghilang dan bahagia di akhir cerita cinta, tegarkan hatiku tak mau sesuatu merenggut engkau naluriku berkata, tak ingin terulang lagi kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa aku junjung petuahmu cintai dia yg mencintaiku hatinya dulu berlayar, kini telah menepi bukankah hidup kita akhirnya harus bahagia di dekat engkau aku tenang sendu matamu penuh tanya misteri hidup akankah menghilang dan bahagia di akhir cerita cinta biar saja ada yg terjadi biar saja terjadi bagaimana pun hidup hanya cerita cerita tentang yg meninggalkan dan yg ditinggalkan cintaLabel: puisi
Puisi cinta,jalan yang kelam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Responses
0 Respones to "Puisi cinta,jalan yang kelam"
Posting Komentar