yang tak terbasuh. Matamu ujung rangka payung,
tak habis meneteskan, anak-anak hujan.
*
Seperti wajahmu siang, terlumur peluh yang miang.
Tubuhmu mentah, matahari adalah arang, menyala
di atas panggang. Hari segera jadi matang.
Label:
cerpen
Label:
cerpen
Return to top of page
Copyright © 2010 | 2012 - Lost Saga Template
Copyright 2010-2012 MasihTertulis
Responses
0 Respones to "Dua Seperti, Satu Wajahmu"
Posting Komentar