Harmoni



PADA Panggung Ungu, terpanggang mataku, bergeletar gendang telingaku, dilanda ombak suara, dilindu gelombang lagu.

Pada hati, lelaki menyentuhkan jemari di suara-suara itu, sunyi memanggil nyawanya kembali. Aku mendengarmu, mendengar sembunyiku
 
Bagaimana mengeja namamu, Suara? Aku bertanya, karena tak cukup sekali saja, aku merasa, kehilangan engkau.



Responses

0 Respones to "Harmoni"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | 2012 - Lost Saga Template Copyright 2010-2012 MasihTertulis